Rabu, 13 April 2011

DOA SEORANG TKI

Aku tahu aku perempuan...
Aku masih terasa belum usai
melepas penatku dari timbunan pekerjaan.
Harapan gaji kuterima tuk bungkam
kekurangan biayaku demi keluarga ini.
Aku tahu aku perempuan.
Tak mungkin aku berhenti tak mungkin aku ahh.
Legalitas persyaratan prosedur apalah artinya.
Itu harus kulalui kupikul demi keluarga ini.
Aku tahu aku perempuan....
Suamiku tiada kerja anak tiada daya,asa pun tak jua tegap,
tapi aku pun harus tetap berdaya.
Tak peduli orang mencerca.
Tak peduli lekang panas diatas derita.
Aku tahu aku perempuan....
Aku harus tetap angkat mereka.
Dari jeratan hutang dari cengkeraman kemiskinan.
Siapa lagi kalau bukan aku perempuan....
Perempuan yang tidak boleh hanya berkubang tetapi harus tetap berenang.
Sekalipun payah kurasa nantinya di negeri orang.
Tetapi doa tetap terpanjat ditengah gelisah mendera.
Berita siksaan,berita kematian,berita kekerasan pada para pekerja di negeri orang,
semoga tiada menimpa,
diriku yang tabu menetes airmata,
tapi mampu menahan derita,
hingga semua asa benderang.....

1 komentar:

  1. Sedih bacanya, kasihan...doa di tengah derita ya...salut!!

    BalasHapus